Jacqline Cellosse, pemuji yang telah menelurkan beberapa album hit rohani ini, dikabarkan sedang terbaring sakit. Hingga kini Jacqline maupun keluarganya, belum berhasil dihubungi oleh Jawaban.com.
Wanita yang mendampingi suaminya menggembalakan sebuah gereja ini, yaitu The Rock Church di Jakarta ini, dikabarkan menghadapi penyakit yang tergolong langka ini dengan tegar. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Levy Supit (Ex Host Solusi - Red) dalam sebuah ibadah gereja. Beliau menceritakan bahwa Jacqline saat ini sedang menghadapi penyakit yang bermana "Kikuchi-Fujimoto disease". Penyakit ini tergolong langka baik di Indonesia maupun dunia. Di Indonesia sendiri, kabarnya hanya ada 3 orang pasien. Dan sedihnya, hingga kini penyakit ini belum ditemukan pengobatannya.
Penyakit ini menyerang kelenjar getah bening yang mengakibatkan timbulnya benjolan-benjolan , dan dalam satu hari bisa muncul 15 benjolan. Jika rasa sakit tersebut menyerang Jacqline, dia hanya bisa terbaring diranjang dan serasa lumpuh.
Menurut reporter Jawaban.com yang menyaksikan video dimana ditayangkan keadaan Jacqline saat ini, dia terlihat dalam keadaaan "ON FIRE" dengan Tuhan. Sekalipun penyakit ini menyerangnya, imannya tampak kuat. Bahkan dia bersaksi, sempat melayanai orang sakit melalui telephone. Bahkan luar biasanya, Jacline beberapa waktu lalu sempat mengeluarkan sebuah album baru berjudul "Romantic Worship."
Hal ini yang dia ucapkan Jacqline dalam Video yang ditayangkan dalam ibadah dimana Ibu Levy menceritakan keadaanya tersebut, "Sekalipun tubuh saya rusak, saya tidak akan pernah menyerah dalam menyelesaikan pertandingan iman saya. Saya tidak pernah meragukan kebaikan Tuhan dalam kehidupan saya"
Penyakit mematikan ini bukanlah pengalaman pertama Jacqline. Sebelumnya, pada waktu ia berumur 12 tahun, dia juga pernah divonis mati oleh dokter karena penyakit syaraf yang dideritanya pada otak bagian kiri. Dan menurut dokter, "Tanpa obat, kau takkan berumur panjang." Dan juga, Jacqline pernah mengalami kanker payudara, namun semua penyakit itu hanya dihadapinya dengan satu hal "DOA". Satu ayat yang ia pegang teguh, "Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapanKu, demikianlah akan Kulakukan kepadamu!" (Bilangan 14 : 28). Imannya mengatakan bahwa, Yesus adalah penyembuhnya. Dan kesembuhan ia alami atas penyakit syaraf dan kankernya.
Tuhan Yesus tetap sama, hari ini, kemarin maupun esok, bahkan sampai selama-lamanya. Jika di waktu-waktu yang lalu, Jacqline mengalami jamahan Tuhan dan disembuhkan oleh kuasa darah Yesus. Hari inipun, hal itu tetap berlaku atas hidupnya.
Namun seperti yang Jacqline katakan, apapun keadaannya jangan menyerah dalam menyelesaikan pertandingan iman. Mari kita dukung Jacqline Cellosse dengan doa-doa kita.
Sumber : Jawaban.com/VM